MATERI PERSIAPAN PTS IPS KELAS 9


 MATERI PERSIAPAN PTS IPS KELAS 9

EKONOMI

1.    Arti perdagangan internasional perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama.

 

2.    Macam” perdagangan Internasional

a.   Perdagangn bilateral : adalah perdagangn yang dilakukan antar dua Negara.

Misal : Perdagangan yang dilakukan anatara Indonesia dengan Singapura.

b.   Perdagangan regional : adalah perdagangan yang dilakukan dalam satu kawasan tertentu.

Misal : Perdagangan dalam ASEAN.

c.   Perdagangan antar-regional : adalah perdagangan yang dilakukan antar satu kawasan tertentu dengan kawasan lainnya.

Misal : ASEAN dengan MEE.

d.  Perdagangan multilateral : adalah perdagangan yang dilakukan oleh banyak Negara.

 

3. Manfaat Perdagangan Internasional 

a.   Sumber Devisa  à Jika    kita    mengekspor        ,kita    mendapat mata uang asing seperti dolar, yen atau mata uang yang lainnya. Mata uang asing ini  disebut devisa.

b. Perluasan Kesempatan Kerja  à untuk menghasilkan barang yang diekspor, dibutuhkan tenaga kerja. 

c.   Stabilisasi Harga 

d.  Peningkatan Kualitas Konsumsi  à dapat  memacu  industri  dalam  negeri  untuk meningkatkan  kualitas  produk  yang  dihasilkan agar dapat bersaing di pasar internasional.  

e.   Percepatan Alih Teknologi 

f.    Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.

           g.   Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. 

           h.   Memperluas pasar dan menambah keuntungan. 

 

4.  Faktor  yang  mempengaruhi  perbedaan  hasil  produksi  di  setiap  negara,            

kondisi  geografis,  iklim,  tingkat  penguasaan  IPTEK.  Dengan  adanya  perdagangan  internasional,  setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.  

 

5.  Faktor Pendorong Perdagangan Internasional 

     a.   Perbedaan sumber daya alam 

           Untuk  mendapatkan  sumber  daya alam  yang  dibutuhkan  dan  tidak  dimiliki  suatu  negara,  diperlukan  pertukaran  antar  negara 

     b.   Selera 

            Penduduk suatu negara lebih menyukai produk negara lain, sehingga harus mengimpor produk itu.  

     c.   Penghematan biaya produksi (Efisiensi) 

       Negara     tersebut    berproduksi      dalam     jumlah     besar    sehingga dapat menurunkan  biaya  produksi. 

     d.   Perbedaan teknologi 

      Negara  yang  menggunakan teknologi  maju  dapat  menjual  barang  dengan harga  murah  pada  negara yang teknologinya sederhana. 

     e.   Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. 

     f.   Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara. 

     g.   Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. 

     h.   Keinginan membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. 

     i.   Terjadinya era globalisasi sehingga   tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. 

 

6. Teori Perdagangan Internasional 

         Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage) dari Adam Smith 

menganjurkan        perdagangan       bebas    sebagai     kebijakan     yang    mampu       mendorong kemakmuran  suatu  negara.  Dalam  perdagangan  bebas,  setiap  negara  dapat  menspesialisasikan  diri dalam produksi komoditas yang memiliki keunggulan mutlak / absolut dan mengimpor komoditi yang memperoleh   kerugian   mutlak

Jadi  keunggulan  mutlak  terjadi  apabila  suatu  negara  dapat  menghasilkan  komoditi-komoditi  tertentu  dengan  lebih  efisien,  dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan negara lain. 

 

    Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) 

David Ricardo, melengkapi teori  gurunya  dengan  mengatakan  bahwa  perbedaan  keunggulan  komparatif  juga  dapat  memberikan keuntungan.   Dua   negara   akan   tetap   melakukan   pertukaran   melalui   perdagangan   internasional walaupun salah satu negara memiliki keunggulan mutlak, karena setiap negara pasti memiliki barang   yang paling menguntungkan (efisien) untuk diproduksi. 

    

7. Dampak Perdagangan Internasional

 Dampak Positif

a.  Perkembangan Penduduk

b.  Sebagai Tantangan Meningkatkan Kualitas Produk

c.  Peluang Menarik Investasi

d.  Meningkatkan volume perdagangan

Dampak Negatif

a. Menghancurkan sektor-sektor Industri dalam negeri

b. Menghambat Daya Saing Produk

c. Produk luar negeri membanjiri pasar

d. Beralihnya posisi produsen menjadi pedagang

 

8. Dampak perdagangan internasional terhadap Indonesia

Dampak Positif

a.   Memungkinkan Terjadinya Spesialisasi

b.  Efisiensi dalam Kegiatan Produksi

internasional.

c.  Tantangan Menghasilkan Produk Berkualitas

d. Peluang Meningkatkan Ekspor

f.  Alih Teknologi dari Negara-negar Maju     

g. Meningkatkan Pendapatan Penduduk

h. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan

f.  Memperluas Lapangan Pekerjaan

        

Dampak Negatif

a.  Impor meningkat dan akan mengurangi cadangan devisa negara.

b.  Masuknya produk barang dan jasa secara bebas di dalam negeri akan mengancam kelangsungan industri dalam negeri

c.  Masuknya pengaruh budaya asing yang bertentangan dengan kepribadian bangsa akan mengancam generasi muda dan moral bangsa Indonesia.

d.  Menurun atau hilangnya solidaritas sosial dan nasionalisme.

e.   Barang-barang produksi dalam negeri terganggu akibat masuknya barang impor yang di jual murah dalam negeri, yang menyebabkan industri dalam negeri mengalami kerugian besar.

f    Apabila tidak mampu bersaing maka pertumbuhan perekonomian Indonesia akan semakin rendah dan bertambahnya pengangguran dalam negeri.

g   Tidak terjaminnya halal bagi makanan dan minuman yang diimpor.

 

9. Upaya untuk mengatasi Dampak negatif:

1)   Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia melalui perbaikan sistem pendidikan nasional.

2)    Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber-sumber ekonomi.

3)    Meningkatkan IPTEK baik di bidang produksi, informasi, komunikasi, dan transportasi.

4)    Ikut secara aktif dalam forum-forum kerja sama ekonomi dan memanfaatkannya bagi kepentingan kemajuan bangsa.

5)   Melakukan penyempurnaan lebih lanjut dalam rangka deregulasi dan debirokrasi di segala bidang secara efektif dan efisien.

      Pembangunan moral bangsa dengan menanamkan solidaritas sosial dan nasionalisme yang kuat di bidang politik dan ekonomi.

 

10. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pembayaraan internasional diantaranya sebagai berikut :
1. Pembeli (Importir) dan penjual (eksportir) terpisah oleh batas Negara.
2. Adanya perbedaan mata uang pada masing-masing Negara.
3. Komunikasi antarnegara dengan teknologi mutakhir begitu cepat, namun pengangkutan barang terutama yang berbobot berat, tinggi dan berukuran besar masih menyita waktu.

11.  Alat Pembayaran Internasional :

     a.     Uang tunai → penyampaiannya melalui wesel/transfer antar bank

     b.     Barang → pembayaran dengan barang disebut countertrade

     c.      Emas

12.  Macam-macam pembayaran Internasional :

1.   Cash Payment           

2.   Open Account           

3.   Letter Of Credit (L/C)

 

GEOGRAFI

1. Peta : gambaran sebagian atau seluruh wilayah di permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu dan disertai simbol-simbol

2.  Syarat peta :

1)   Konform : bentuk peta yang digambarkan harus sebangun dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan.

2)   Ekuidistan (Jarak) : jarak dipeta jika dikalikan dengan skalanya harus sama dengan jarak sebanarnya

3)   Ekuivalen (Luas) : daerah yang digambar dipeta setelah diperhitungkan dengan skalanya, harus sama dengan keadaan sebenarnya.

  

3.   Jenis peta :

1)   Berdasarkan Isi :

o   Peta umum : Peta yang menggambarkan seluruh kenampakan dipermukaan bumi (Peta Dunia, Peta Korografi, Peta Tropografi)

o   Peta Khusus/Tematik : Peta yang didalamnya hanya menggambarkan 1 aspek dari gejala di permukaan bumi. (Peta kepadatan Penduduk, Peta Persebaran Hasil Tambang,dll)

2)   Bedasarkan Bentuk/Objek :

Peta Datar (Peta Planimetri) : peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kanvas, kain, kertas, dll.

Peta Timbul (Peta Relief) : Peta yang dibuat sesuai dengan bentuk sebenarnya dipermukaan bumi

Peta Digital : Peta yang dibuat denga alat bantu komputer

3)   Berdasarkan Skala :

o   Peta Kadaster : Peta yang mempunyai skala 1 : 100 sampai 1 : 5000

o   Peta Skala Besar : peta yang mempunyai skala 1 : 5000 sampai 1 : 250.000

o   Peta Skala Menengah : peta yang mempunyai skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000

·         Peta Skala Kecil : Peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000

 

4.      Unsur Peta :

a)   Judul

b)   Simbol Peta

o   Kenampakan Hipsografi : Kenampakan berupa bentang alam darat, seperti : Pegunungan, dataran tinggi, lembah,dll

o   Kenampakan Hidrografi : Kenampakan berupa perairan, seperti : Laut, sungai, danau, dll

o   Kenampakan Buatan Manusia : seperti : Rel kereta api, bandara, dll

o   Kenampakan Vegetasi : Seperti : Phon Kelapa disimbolkan buah Kelapa, Padi disimbolkan serumpu padi, dll

o   Kenampakan Khusus : kenampakan pada peta yang menggambarkan suatu tema tertentu digunakan pada Peta Tematik/Khusus

c)   Garis Astronomis : garis pada peta untuk membaca simbol yang terdapat dalam peta menggunakan ketrangan yang tecantum dalam legenda

d)   Legenda : Keterangan dari simbol yang tercantum dalam peta, terletak dibagian bawah peta.

e)   Skala Peta : digunakan untuk menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya pada permukaan bumi.

o   Skala Huruf : pencantuman skala ini ditunjukkan dengan menggunakan kata dan angka. Seperti : 1 cm mewakili 0,5 km, dll

o   Skala Garis : pencantuman skala ini ditunjukkan dengan garis yang tertera beberapa angka dalam sentimeter dan ukuran pembandingnya.

o   Skala Pembanding : pencantuman skala ini ditunjukkan dengan bentuk perbandingan angka. Contoh : 1 : 1.000.0000

f)   Arah Mata Angin

g)   Nama Tempat

h)   Inset Peta : peta yang berukuran lebih kecil dari peta utama

 

5.     Garis Lintang : garis khayal yang menghubungkan belahan bumi Utara dan Selatan 

6.     Garis Bujur : Garis khayal yang membagi bumi menjadi bujur timur dan bujur barat

 

7. Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam peta adalah sebagai berikut :

  • Warna Hijau : daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 200 m.
  • Warna Hijau Muda : daerah yang memiliki ketinggian antara 200-400 m di atas permukaan laut.
  • Warna Kuning : daerah yang memiliki ketinggian antara 400-1000 m di atas permukaan laut.
  • Warna Coklat Muda : daerah yang mempunyai ketinggian antara 1000-1500 m di atas permukaan air laut.
  • Warna Coklat : daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan air laut.
  • Warna Biru Keputihan : kenampakan perairan. Warna biru keputihan menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m.
  • Warnan Biru Muda : wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman antara 200-2000 m.
  • Warna Biru Tua : wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m.
  • Segitiga Warna Merah : gunung berapi yang masih aktif.
  • Segitiga Warna Hitam : gunung berapi yang tidak aktif..
  • Garis Warna Merah : kenampakan buatan yang berupa jalan aspal.
  • Garis Hitam Putus : menjukkan kenampakan buatan yang berupa jalan kerata api.
  • Garis Lengkung Warna Biru : kenampakan alam yang berupa sungai.
  • Gambar Jangkar atau kapal : kenampakan buatan yang berupa pelabuhan.
  • Gambar Pesawat Terbang : keampakan buatan yang berupa bandar udara

 

Comments

Popular posts from this blog

Soal dan Kunci Jawaban Penjaskes Kelas 8 Kurikulum 2013 Bab 7 Aktivitas Gerak Berirama

KUNCI JAWABAN ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 MAHIR BERBAHASA INDONESIA KELAS 8