LOMPAT JAUH DAN TOLAK PELURU
1. Lompat jauh : suatu gerakan melompat yang menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
2.
Sasaran dan
tujuan lompat jauh : untuk mencapai jarak lompatan sejauh mungkin ke sebuah
titik pendaratan atau bak lompat.
3.
Jarak lompatan diukur: dari papan
tolakan sampai ke batas terdekat dari letak titik pendaratan yang dihasilkan
oleh bagian tubuh.
4. Bentuk
Latihan Lompat jauh
a. Lompat jauh gaya jongkok (gaya
orthodok)
-awalan
· berfungsi
untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat.
· dilakukan
dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40-45 m pada sebuah lintasan.
· tidak
diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langkah saat akan menolak pada papan
tumpuan.
-Tolakan
· merupakan
upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan menggunakan kaki yang
terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal ke kecepatan vertikal.
·saat
kaki melakukan tolakan, posisi badan lebih ditegakkan, dan kaki belakang serta
kedua lengan diayunkan ke depan atas.
· urutan
tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak kaki diteruskan
pada ujung telapak kaki.
-Di
udara
· kedua
lutut tertekuk
· kedua
lengan di samping kepala
· saat
akan mendarat kaki dan lengan diluruskan ke depan bersamaan berat badan di bawa
ke depan
-
Mendarat
· mendarat
pada bak lompat diawali dengan kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat.
·lutut
tertekuk dan mengeper dalam posisi jongkok bersamaan berat badan di bawa ke
depan. Ke dua lengan di depan menyentuh tempat pendaratan
serta pandangan ke depan.
2.
Lompat jauh gaya menggantung
-
Awalan
·lari
secepat-cepatnya.
·tidak
mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan.
Tolakan
·saat kaki tumpu menolak pada papan
tumpuan, posisi badan lebih ditegakkan.
·urutan
tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki
diteruskan pada ujung telapak kaki.
·gerak
mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan
Sikap
di udara
·badan
melenting ke belakang
·kedua
lengan lurus ke atas di samping telinga.
·kedua
kaki hampir rapat di belakang badan.
Mendarat
· dari
sikap di udara, kedua lengan luruskan ke depan.
·kedua
lutut dan badan dibawa ke depan
·saat
kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan ke depan dan mendarat
dengan kedua tumit terlebih dahulu.
·saat
kedua kaki mendarat kedua lutut mengepet dan berat badan dibawa kedepan.
3. Lompat
jauh gaya berjalan di udara
-ancang-ancang
·tergantung
tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam antara 10 lengkah (untuk pemula)
sampai 20 langkah (untuk atlet)
·tambah
kecepatan lari ancang-ancang sedikit –demi sedikit sampai sebelum bertolak
·pinggang
turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang
Tolakan
·ayunkan
paha kaki bebas cepat ke posisi horizontal dan pertahankan
·luruskan
sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu bertolak.
·bertolak
ke depan atas
Melayang/berjalan
di udara
·sesudah
bertolak, tariklah kaki bebas ke bawah dan belakang
·pada
saat yang sama, tariklah kaki yang bertolak ke depan dan ke atas.
Mendarat
·tariklah
lengan dan tbuh ke depan-bawah. Tariklah kaki mendekati badan.
·luruskan
kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh pasir.
·bila
kaki telah mendarat di pasir, duduklah atas kedua kaki.
5.
Bak
lompat difungsikan sebagai tempat landing terakhir bagi para atlet lompat jauh.
Ukuran :
§ Memiliki
panjang 9 meter
§ Memiliki
lebar 2,75 meter
§ Lintasan
lompat jauh yang dipakai adalah sejauh 45 meter
§ Lintasan
awalan lompat jauh memiliki lebar 1,22 meter
§ Papan
tumpuan yang digunakan dalam lompat jauh memiliki lebar 20 cm
§ Papan
tumpuan yang digunakan dalam lompat jauh memiliki panjang 122 cm, dan
§ Bak
lompat berisi pasir halus.
6. Tolak
peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik.
Atlet tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat
peluru:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg
7. Ada 3 teknik memegang peluru:
·
Jari-jari direnggangkan sementara
jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari
dalam sikap sewajarnya.: Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.
·
Jari-jari agak rapat, ibu jari di
samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru.: Biasa dipakai oleh
para juara.
·
Seperti cara di atas, hanya saja
sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking
berada di belakang peluru.: Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan
jari-jarinya kecil. Tidak cocok untuk anak anak dibawah 9 tahun.
8. Teknik dasar menolak peluru
-
Peluru dipegang dengan tangan
terkuat dan diletakkan di bahu dengan benar.
-
Berdiri dengan sikap berdiri agak
membungkuk kebelakang,
-
terus tubuh diputar dan tangan
mendorong dan melepas peluru ke arah lapangan.
-
Mengatur posisi kaki, salah satu
kaki ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki lainnya diletakkan di
samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan.
-
Bersamaan dengan ayunan kaki depan,
kaki belakang menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran.
9. Sikap
akhir setelah menolak peluru
-
Sesudah menolak peluru, membuat
gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan.
-
Bersamaan dengan mendaratnya kaki
kanan,
-
kaki kiri di tarik ke belakang
demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
10.
Hal
yang perlu diperhatikan
·
Menyentuh balok batas sebelah atas
·
Menyentuh tanah di luar lingkaran
·
Keluar masuk lingkaran dari muka
garis tengah
·
Dipanggil selama 3 menit belum menolak
·
Peluru berada di belakang kepala
·
Peluru jatuh di luar sektor
lingkaran
·
Menginjak garis lingkar lapangan
·
Keluar lewat depan garis lingkar
·
Keluar lingkaran sebelum peluru
menyentuh lantai
·
Peserta gagal melempar sudah 3 kali
lemparan
·
Menggunakan Doping
·
11. Hal
yang disarankan\
·
Bawalah tungkai kiri merendah
·
Dapatkan keseimbangan gerak dari
kedua tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belakang
·
Menjaga agar bagian atas badan tetap
rileks ketika bagian bawah bergerak
·
Hasilkan rangkaian pada tungkai kiri
·
Putar kaki kanan ke arah dalam
sewaktu melakukan luncuran
·
Pertahankan pinggul kiri dan bahu
menghadap ke belakang selama mungkin
·
Bawalah tangan kiri dalam sebuah
posisi mendekati badan
·
Tahanlah sekuat-kuatnya dengan
tungkai kiri
12. Hal
yang harus dihindari
·
Tidak memiliki keseimbangan dalam
sikap permainan
·
Melakukan lompatan ketika meluncur
dengan kaki kanan
·
Mengangkat badan tinggi ketika
melakukan luncuran
·
Tidak cukup jauh menarik kaki kanan
di bawah badan
·
Mendarat dengan kaki kanan menghadap
ke belakang
·
Menggerakkan tungkai kiri terlalu
banyak ke samping
·
Terlalu awal membuka badan
·
Mendarat dengan badan menghadap ke
samping atau ke depan
13.
Ukuran
Tolak peluru
·
Lingkaran tolak peluru harus dibuat
dari besi, baja atau bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya
harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat
dari semen, aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan
dalam lingkaran tolak harus datar antara 20 mm sampai 6 mm lebih
rendah dari bibir atas lingkaran besi.
·
Garis lebar 5 cm harus dibuat
di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran
garis ini dibuat dari cat atau kayu.
·
Diameter bagian dalam lingkaran
tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di
cat putih.
·
Balok penahan dibuat dari kayu atau
bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam
berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh.
·
Lebar balok 11,2–30 cm,
panjangnya 1,21-1,23 m di dalam, tebal 9,8-10,2 cm.
Comments
Post a Comment